Jakarta – Sejak diluncurkan pada tanggal 10 November 2013 lalu, Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi & Harga Terjangkau (KBH2), or Low Cost Green Car (LCGC) andalan Suzuki, yaitu Karimun Wagon R cukup merebut hati masyarakat. Suzuki pun kini meluncurkan varian termewah Wagon R yang dinamai Wagon R Dilago. Kehadiran Wagon R Dilago merupakan model keempat Wagon R setelah tipe GA, GL dan GX. Nama DILAGO berasal dari bahasa daerah Maluku, yang berarti “menjadi yang terbaik”. Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak muluk-muluk dengan target penjualan Suzuki Karimun Wagon R Dilago. Suzuki memasang target penjualan maksimal 500 unit per bulan. “Target penjualan 300 sampai 500 unit perbulan.
Produksi Suzuki Karimun Wagon R 2.000 unit ya sekarang, jadi sekitar 15-25 persennya,” ujar 4W Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy Tuilan kepada detikOto. Sebelumnya SIS hanya mengandalkan 3 tipe Wagon R. Dengan hadirnya Karimun Wagon R Dilago, maka Suzuki mengandalkan 4 varian mobil murahnya di Indonesia. Davy pun berkeyakinan mobil target yang dicanangkan tercapai setiap bulannya mengingat, produk Karimun Wagon R Dilago sangat wah untuk konsumen LCGC di Indonesia. “Ini produk bagus sekali. Kalau saya optimistis banget,” yakin Davy. Karimun Wagon R ‘Dilago’ sudah menggunakan pelek ring 14 dengan balutan ban 165. Mobil tersebut dilengkapi bodi kit, rear parking sensor, fog lamp, alarm, muffler extension sebagai pemanis bagian buritan. Mobil memiliki pilihan 2 warna, yakni Pearl White dan Silky Silver dengan harga on the road di Solo Rp 111,8 juta saja. Untuk mesinnya sendiri mobil ini disematkan mesin K10B berkapasitas 998cc dengan sistem DOHC, 12 katup yang dilengkapi dengan 3 silinder. Dengan mesin tersebut mobil mini ini dapat mencapai tenaga maksimal 68 hp pada 6.200 rpm, sedangkan torsi maksimal yang dapat dihasilkan adalah 90 Nm pada 3.500 rpm.